“Pertahanan kokoh the Reds membuat City frustasi sepanjang babak pertama, dengan Shusaku Nishikawa melakukan penyelamatan sigap dari Matheus Nunes dalam sebuah peluang yang jarang terjadi di mana tim asuhan Guardiola memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol.”
Seketika.com, Saudi Arabia – Tim asuhan Pep Guardiola menyisihkan Urawa Reds untuk memastikan tempat mereka di final Piala Dunia Antarklub FIFA hari Jumat.
Dilansir fifa.com, Manchester City berhasil lolos ke final Piala Dunia Antarklub FIFA untuk menghadapi Fluminense usai mengalahkan Urawa Reds. Mereka sekarang akan berusaha untuk membuat sejarah – tidak ada tim Inggris yang pernah mengangkat trofi di kesempatan perdana mereka, sementara Pep Guardiola dapat menjadi pelatih pertama yang memenangkan kompetisi ini sebanyak empat kali – pada hari Jumat.
Pertahanan kokoh the Reds membuat City frustasi sepanjang babak pertama, dengan Shusaku Nishikawa melakukan penyelamatan sigap dari Matheus Nunes dalam sebuah peluang yang jarang terjadi di mana tim asuhan Guardiola memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol.
Stadion King Abdullah Sports City bergemuruh beberapa menit sebelum turun minum ketika layar besar menyorot Erling Haaland yang sedang cedera, dan sesaat sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan, pemain asal Norwegia lainnya berhasil menggetarkan jala gawang. Sayangnya bagi Urawa, Marius Hoibraten memantulkan bola ke dalam gawangnya sendiri setelah permainan satu-dua yang apik dari Bernardo Silva dan umpan silang Nunes.
Keunggulan tersebut digandakan beberapa menit setelah babak kedua dimulai. Kyle Walker menerima bola di sisi kanan pertahanan, merangsek ke depan dan membebaskan Mateo Kovacic dengan sebuah umpan luar biasa dari luar kotak penalti. Gelandang Kroasia itu menahan laju bola dan menceploskan bola ke dalam gawang untuk mencetak gol pertamanya bagi City.