KesehatanTeknologi

Life2Vec Kecerdasan Buatan untuk Prediksi Kematian dengan Akurasi Tingkat Tinggi

521
×

Life2Vec Kecerdasan Buatan untuk Prediksi Kematian dengan Akurasi Tingkat Tinggi

Share this article
ilustrasi

“lmuwan juga memperingatkan bahwa model ini tidak seharusnya digunakan oleh perusahaan asuransi jiwa atas pertimbangan etika”

Seketika.com, Jakarta – Sekelompok tim peneliti dari beberapa lembaga bergengsi, termasuk Department of Applied Mathematics and Computer Science Technical University of Denmark, Data Science Lab University of Copenhagen, dan Northeastern University, Boston, MA, USA, telah menciptakan life2vec, sebuah kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengatur data secara sistematis untuk memprediksi peristiwa dalam hidup seseorang, bahkan mampu memperkirakan waktu kematiannya.

Dilansir dari Nature Computational Science pada Senin (18/12/2023), peneliti menggunakan model transformator bernama life2vec untuk menganalisis data dari enam juta orang di Denmark dari tahun 2008 hingga 2020. Populasi subjek terdiri dari berbagai jenis kelamin dan rentang usia 35-65 tahun. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi subjek yang kemungkinan akan hidup setidaknya empat tahun setelah 1 Januari 2016.

“Skala kumpulan data kami memungkinkan kami membangun representasi tingkat urutan lintasan kehidupan individu manusia, yang memerinci bagaimana setiap orang bergerak sepanjang waktu,” tulis laporan tersebut.

Studi yang dipimpin oleh Sune Lehmann mencatat bahwa prediksi yang dihasilkan oleh life2vec lebih akurat 11% dibanding model AI lainnya. Lehmann menekankan bahwa fokus utama bukanlah pada prediksi, melainkan pada aspek data yang memungkinkan model memberikan jawaban yang lebih tepat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti jenis kelamin, diagnosis kesehatan mental, atau profesi terampil dapat berkontribusi pada risiko kematian yang lebih tinggi. Di sisi lain, penghasilan yang lebih tinggi dan peran kepemimpinan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang bertahan hidup.

Leave a Reply