Gaya HidupKesehatan

Manfaat Protein Nabati dalam Mencegah Penyakit Kronis pada Wanita

413
×

Manfaat Protein Nabati dalam Mencegah Penyakit Kronis pada Wanita

Share this article
ilustrasi

“Asupan protein nabati pada usia paruh baya dapat berperan penting dalam mendorong proses penuaan yang sehat dan menjaga kesehatan”

Seketika.com, Jakarta – Makanan memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah risiko penyakit kronis. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menyoroti pentingnya konsumsi protein, terutama protein nabati, dalam mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit kronis pada wanita seiring bertambahnya usia.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Tufts University dari Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging melibatkan lebih dari 48.000 wanita selama periode 1984 hingga 2016. Temuan menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak protein dari sumber nabati, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, polong-polongan, dan kacang-kacangan, memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena penyakit seperti diabetes, kanker, atau penyakit jantung.

Protein nabati terbukti lebih menguntungkan dibandingkan dengan protein susu atau hewani. Wanita yang fokus pada konsumsi protein nabati memiliki tingkat kolesterol “jahat” (LDL), tekanan darah, dan sensitivitas insulin yang lebih rendah. Sebaliknya, protein hewani dikaitkan dengan tingkat kolesterol yang lebih tinggi.

Penelitian ini memberikan pandangan jangka panjang terhadap para profesional kesehatan perempuan dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak protein nabati memiliki peluang 46 persen lebih besar untuk tetap sehat di usia lanjut. Protein nabati populer meliputi lentil, buncis, kacang polong, bayam, dan brokoli.

Andres Ardisson Korat, penulis studi, menyatakan bahwa sumber protein menjadi faktor kunci, dan mendapatkan sebagian besar protein dari sumber nabati, ditambah dengan sedikit protein hewani, tampaknya bermanfaat bagi kesehatan dan kelangsungan hidup yang baik di usia senja.

Meskipun penelitian ini memberikan temuan yang menarik, Korat menekankan perlunya penelitian lebih lanjut pada kelompok dengan demografi ras yang beragam. Data yang diperoleh cenderung homogen, dan penelitian lebih lanjut akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas protein nabati untuk semua wanita.

Leave a Reply