Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
KesehatanPemerintahan

Menaker dan Dubes Indonesia untuk Kuwait Bahas Penempatan Pekerja Migran di Sektor Tenaga Kesehatan

219
×

Menaker dan Dubes Indonesia untuk Kuwait Bahas Penempatan Pekerja Migran di Sektor Tenaga Kesehatan

Share this article

“Pemerintah Kuwait berencana merekrut 500 tenaga kesehatan Indonesia sebagai pegawai negeri di rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan Kuwait,”

Seketika.com, Jakarta –  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti, untuk membahas perkembangan rencana kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kuwait terkait penempatan Pekerja Migran Indonesia pada sektor kesehatan.

Menaker mengungkapkan bahwa di sektor kesehatan, peluang kerja untuk tenaga kesehatan di Kuwait cukup terbuka. Saat ini, Kuwait membutuhkan sebanyak 2.500 perawat hingga tahun 2024.

Dalam konteks ini, Menaker menyebut bahwa Kementerian Kesehatan Negara Kuwait sebelumnya mengusulkan merekrut Pekerja Migran Indonesia di sektor kesehatan melalui skema G to G (government to government) sesuai kesepakatan yang telah dibuat.

“BP2MI menjadi lembaga sentral kerja sama di bidang penempatan Pekerja Migran Indonesia di sektor kesehatan dengan Kementerian Kesehatan Kuwait,” kata Menaker di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, pada Jumat (23/2/2024).

Menaker juga menyampaikan bahwa sejak November 2021, Pemerintah Indonesia dan Kuwait telah mengkaji pengaturan teknis MoU (Memorandum of Understanding) kerja sama penempatan tenaga kesehatan Indonesia ke Kuwait.

Hal ini tertuang dalam Technical Arrangement (TA) antara Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kuwait tentang Penempatan dan Perlindungan Profesional Kesehatan Indonesia di Kuwait.

Leave a Reply