“Kita mengerti dan memahami keadaan kesulitan dan perjuangan rakyat Palestina yang sudah puluhan tahun berada dalam keadaan tertindas dan terjajah. Kita akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina sampe rakyat Palestina mencapai kemerdekaannya,” sambung Menhan.
Sebelum melaksanakan kegiatan belajar di Unhan RI, para Kadet Palestina ini akan mengikuti Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan yang direncanakan akan berlangsung selama sepuluh bulan yang diperkirakaan akan selesai pada bulan Agustus 2024
Harapannya melalui kursus ini para calon kadet Palestina dibekali kemampuan berbahasa Indonesia, pengetahuan budaya serta adat istiadat bangsa Indonesia sebelum memulai kuliah di Unhan RI.
Penerimaan 22 orang calon Kadet Unhan RI dari Palestina turut dihadiri, Sekjen Kemhan dan Irjen Kemhan.
(Humas Setjen Kemhan)