“Ini adalah sebuah pendekatan kolaboratif dimana pemerintah bisa mengajak investor swasta berinvestasi untuk menciptakan beberapa peluang membuka lapangan kerja,”
Seketika.com, Singapura – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan perwakilan dari Infinite Learning, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan multimedia di Singapura, untuk menjajaki peluang kerja sama dalam memperkuat pendidikan vokasi dalam upaya pengembangan SDM digital di Indonesia sehingga nantinya mampu mendukung penciptaan lapangan kerja.
Menparekraf Sandiaga usai pertemuan dengan beberapa perwakilan dari Infinite Learning di Singapura, Kamis (9/11/2023), menjelaskan ada gagasan konsep kerja sama yang melibatkan Royal Melbourne Institute of Technology Singapura dengan menggaet Poltekpar sebagai bagian dari vocational training untuk menciptakan terobosan-terobosan di sektor animasi, film, dan gim.
“Kami bertemu dengan Infinite Learning dalam rangka meningkatkan kualitas SDM sehingga bisa membangun kekuatan ekosistem digital di lingkungan Poltekpar. Indonesia masih kekurangan 200 ribu talenta digital per tahunnya yang harus dihasilkan untuk mengoptimalkan potensi digital yang ada,” kata Sandiaga.
Menparekraf menjelaskan, pemerintah Indonesia sedang membuat Peraturan Presiden untuk pengembangan gim lokal yang nantinya akan mendorong peran swasta untuk menciptakan SDM talenta digital. Ke depan ditargetkan ada penciptaan 9 juta talenta digital hingga tahun 2035 atau 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.
Menparekraf berharap langkah ini akan memperluas peluang dan lapangan kerja baru di tanah air. “Saya menyampaikan terima kasih dari Pemerintah Indonesia kepada pihak swasta yang telah berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan SDM tanah air sehingga mendongkrak performa sektor ekonomi kreatif di tanah air demi kebangkitan ekonomi,” ujarnya.