Saat ini, variasi cabang olahraga yang berkembang tidak hanya terbatas pada sepak bola dan bulu tangkis, tetapi juga basket dan cabang olahraga lainnya.
“Kita memiliki masyarakat yang sangat antusias terhadap event-event olahraga dunia seperti badminton, sepakbola, serta event balap motor seperti MotoGP dan WSBK,” jelasnya.
Menurut perkiraan, potensi sport tourism di Indonesia pada tahun 2024 dapat mencapai Rp 19 triliun. Melalui program yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan dapat menggerakkan perekonomian nasional.
“Kami sangat mendukung ini, karena melalui sport tourism, kita dapat menciptakan peluang usaha serta lapangan kerja baru. Seperti contohnya saat MotoGP di Mandalika, di mana tercipta 35.000-45.000 lapangan kerja baru bukan hanya di Lombok, tetapi juga secara nasional,” tambah Sandiaga.
(infopublik)
