“Dengan adanya Makassar New Port, kita memiliki peluang untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam perdagangan internasional. Kita harus terus memperbaiki infrastruktur dan proses logistik agar dapat bersaing di pasar global,”
Seketika.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo meresmikan Makassar New Port di Kota Makassar, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Dalam upaya meningkatkan efisiensi biaya logistik di Indonesia, presiden berharap kehadiran pelabuhan dengan nilai investasi mencapai Rp5,4 triliun ini akan memberikan kontribusi yang signifikan.
“Kami berharap pelabuhan ini, sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia bagian timur, dapat secara substansial menurunkan biaya logistik di Tanah Air,” ujar Presiden.
Presiden menyoroti ketatnya persaingan antarnegara dalam perekonomian global saat ini, baik dalam hal produk-produk domestik maupun impor. Dengan demikian, penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan efisiensi guna memenangkan persaingan tersebut.
“Kesuksesan dalam persaingan global tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh efisiensi operasional. Kita harus berupaya keras untuk memperbaiki efisiensi agar dapat bersaing secara global,” tegasnya.
Presiden mengingatkan bahwa biaya logistik di Indonesia masih tinggi, meskipun telah mengalami penurunan dari sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya integrasi antara pelabuhan, kawasan industri, dan pabrik-pabrik di berbagai wilayah.
“Kita harus memperbaiki integrasi antara infrastruktur logistik agar biaya logistik semakin efisien,” tambahnya.
