Presiden menyampaikan apresiasi atas penurunan dwelling time di Makassar New Port, yang kini berada di bawah tiga hari dari sebelumnya tujuh hari. Dengan kapasitasnya yang mencapai 2,5 juta TEUs, pelabuhan ini diharapkan dapat menjadi pemain utama dalam persaingan global.
“Dengan adanya Makassar New Port, kita memiliki peluang untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam perdagangan internasional. Kita harus terus memperbaiki infrastruktur dan proses logistik agar dapat bersaing di pasar global,” pungkas Presiden.
Dalam acara peresmian tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi pemerintah, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Dirut PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono.
(presidenri)