“Banyak sekali booth menarik, termasuk investasi untuk infrastruktur digital. Negara luas seperti Indonesia memerlukan infrastruktur digital yang memadai untuk mendukung proses digitalisasi di Indonesia,” jelasnya setelah mengunjungi stan pameran Huawei dan Ookla.
Rencana Kementerian Kominfo untuk membuka stan khusus dalam MWC 2025 mendapat dukungan penuh dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib.
Menurutnya, inisiatif tersebut sebelumnya telah dibahas namun tertunda karena Pandemi Covid-19.
Dubes Muhammad Najib optimis bahwa dengan dukungan dari Menkominfo Budi Arie, rencana tersebut dapat dijalankan kembali.
Dubes RI untuk Spanyol menyatakan bahwa pembukaan showcase akan memungkinkan pelaku bisnis Indonesia untuk memperlihatkan karya-karya dalam negeri mereka agar lebih dikenal di tingkat internasional.
Selain itu, Dubes Muhammad Najib menyampaikan inisiatif ini berada di bawah naungan Kominfo, tetapi pelaku bisnis harus terlibat, karena berbagai aplikasi dan produksi dalam negeri perlu diperkenalkan.
Ini merupakan kesempatan berharga di mana Indonesia dapat mencari mitra dari luar negeri untuk mempercepat perkembangan teknologi informasinya.
(infopublik)