Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BudayaKulinerPeristiwaTravel

Ngopi Sepuluh Ewu, Sekali Seduh Kita Bersaudara

311
×

Ngopi Sepuluh Ewu, Sekali Seduh Kita Bersaudara

Share this article

Banyak masyarakat dari berbagai daerah di Banyuwangi hadir di acara tersebut. Event ini dijadikan warga untuk berkumpul dengan kerabatnya di akhir pekan. Mereka tampak akrab dan bercengkrama dengan warga desa sambil menyeruput kopi hangat.

Ngopi Sepuluh Ewu juga menarik wisatawan mancanegara. Salah satunya Patrick O’Brien, asal Irlandia yang mengaku senang bisa datang ke Festival Ngopi Sepuluh Ewu.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya bisa merasakan kopi khas Indonesia yang lezat dan beragam, serta merasakan keramahan dan kehangatan warga desa Kemiren. Saya juga belajar banyak tentang budaya dan tradisi suku Osing yang unik dan menarik. Saya merasa seperti menjadi bagian dari keluarga besar di sini.” katanya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, selain bagian dari tradisi, Ngopi Sepuluh Ewu juga bertujuan menggerakkan sektor ekonomi kreatif berbasis kopi. “Banyuwangi memiliki potensi kopi yang luar biasa, dan banyak anak muda yang menggarapnya dengan kemasan menarik. Festival ini menjadi ajang untuk mempromosikan kopi Banyuwangi ke pasar nasional dan internasional,” kata

Ipuk mengajak para pengunjung menikmati kopi dan bersilaturahmi dengan sesama. “Mari kita angkat cangkir kopi kita, berbagi cerita dan sempurnakan hari ini dengan persahabatan. Selamat menikmati Festival Ngopi Sepuluh Ewu,” tutur Ipuk.

Sementara itu, Kepala Desa Kemiren Muhamad Arifin, Ngopi Sepuluh Ewu ini digelar bersama dengan perayaan Hari Jadi desa Kemiren pada tanggal 5 November.

“Kami sengaja mengundang seluruh masyarakat Banyuwangi dan wisatawan datang ke perayaan Desa Kemiren untuk merasakan kehangatan dan persaudaraan dalam setiap teguk kopi.” jelas Arifin.

(banyuwangikab.go.id)

Leave a Reply