Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PendidikanPeristiwa

Niat, Tata Cara dan Doa Salat Istisqa, Ikhtiar Agar Hujan Turun

364
×

Niat, Tata Cara dan Doa Salat Istisqa, Ikhtiar Agar Hujan Turun

Share this article

Para ulama berpendapat Salat Istisqa dapat dikerjakan hingga sore hari, asalkan tidak pada waktu diharamkan mengerjakan salat, yaitu pas matahari di atas kepala dan pas terbenam matahari.Salat Istisqa bisa dilakukan lebih dari satu kali hingga hujan turun.

Tata Cara Salat Istisqa

Tata cara salat Istisqa dimulai dengan imam dan makmum berkumpul di tanah lapang untuk mengerjakan salat secara berjamaah.

Lalu, imam dan makmum tanpa didahului azan dan iqamat berniat membaca niat Salat Istisqa:

Ushallii sunnatal istisqaa’i rak’ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta’aala.

Sesudah takbiratul ihram, imam dan makmum melakukan takbir 7x pada rekaat pertama, dan 5x takbir pada rekaat kedua.

Di setiap rakaat, imam membaca surat Al-fatihah dan satu surat pendek secara jelas yang dapat didengarkan oleh para makmum. Dilanjutkan dengan rukuk, dua sujud dan duduk di antara dua sujud.

Pada rakaat kedua setelah sujud, imam dan makmum melakukan duduk tahiyyat akhir dan membaca bacaan tahiyyat, tasyahhud, dan salawat seperti yang dibaca dalam salat wajib. Diakhiri dengan bacaan salam dengan menolehkan wajah dan kepala ke kanan dan ke kiri.

Kemudian, imam menyampaikan khotbah dan didengarkan oleh jamaah yang hadir. Khotbah Salat Istisqa terdiri dari dua khotbah yang disampaikan khatib dengan cara berdiri dan sekali duduk di antara kedua khotbah.

Rukun khotbah dan tatacaranya dalam Salat Istisqa sama dengan yang dilakukan khatib sesudah salat Id. Di antaranya membaca takbir 9x pada khotbah pertama dan takbir 7x pada khotbah kedua.

Leave a Reply