“Kenapa ojol? karena mereka adalah perempuan penopang ekonomi keluarga. Kalau sudah keluar, mungkin tidak sempat memikirkan perawatan kulitnya. Jika hal ini dibiarkan terus, tentu tidak baik untuk kesehatan kulitnya. Kulit bisa terlihat jadi lebih tua,” kata Mustika.
Edukasi ini, kata Mustika, memberikan pembelajaran kepada perempuan bagaimana merawat kulit yang sehat dan tidak harus mahal. “Kami tidak menyebut merek tertentu. Tapi memberikan bagaimana perawatan yang benar. Kalau dari luar terkena matahari, harus bagaimana. Bagaimana melindunginya,” jelasnya.
“Program CSR bersama ojek online wanita ini tidak hanya semata-mata bantuan yang ZAP berikan kepada sesama, tetapi juga ingin membagikan pentingnya menjaga kesehatan untuk para wanita di luar sana yang kesehariannya banyak melakukan aktifitas di luar, atau bahkan bekerja sebagai tulang punggung keluarga. Harus tetap kita berikan support dan edukasi dalam pentingnya menjaga kesehatan kulit mereka,” ucapnya.(her/s/jatimprov)