“Israel menolak gencatan senjata, menyatakan bahwa hal ini hanya akan menguntungkan pihak Hamas Palestina”
Seketika.com, Jakarta – Organisasi bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa dampak serangan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober dapat menyebabkan 40 persen warga Gaza mengalami kelaparan.
Situasi ini dianggap sebagai bencana kelaparan terbesar secara global dalam beberapa tahun terakhir, melampaui yang terjadi di Afghanistan dan Yaman.
Al Jazeera melaporkan bahwa Israel telah membatasi masuknya bantuan ke Gaza dari seluruh dunia, membuat warga Gaza sehari-hari berjuang untuk mendapatkan makanan dan air.
Thomas White, Direktur UNRWA di Gaza, menyerukan gencatan senjata dan memperingatkan bahwa Gaza membutuhkan lebih banyak bantuan.
Pemblokiran yang berlangsung bertahun-tahun telah menyulitkan warga Gaza mendapatkan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan.
Dewan Keamanan PBB baru-baru ini mengeluarkan resolusi terkait penambahan bantuan untuk Gaza, namun sidang ini terus ditunda, menuai kritik dari kelompok bantuan dan HAM dunia. PBB melaporkan bahwa 570 ribu warga Gaza mengalami kelaparan.
