“Lumajang, kendati didominasi oleh etnis Madura dan Jawa, menampilkan tingkat moderasi dan toleransi beragama yang tinggi. Ini berdampak positif dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif karena adanya saling penghargaan,” tegasnya.
Ketua PGPI Jawa Timur, Pdt. Charles Simamora, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas dukungan dalam pembangunan gereja.
“Kami sangat menghargai Pemerintah Kabupaten Lumajang, dari bupati sebelumnya hingga Pj. Bupati saat ini, karena telah mendukung pembangunan gereja kami. Ini merupakan anugerah yang sangat berharga bagi kami,” ungkapnya.
Peresmian Gereja Pantekosta Indonesia El-Shadday Tempeh ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj. Bupati Lumajang, disaksikan oleh jajaran Ketua dan Pengurus PGPI Jawa Timur, menjadi sebuah momen bersejarah bagi kerukunan antarumat beragama di Lumajang.
(infopublik)