Menutup keterangan persnya, kembali Wapres mengingatkan pentingnya netralitas ASN di dalam penyelenggaraan Pemilu. Sebab, sebagai individu yang bertugas di sektor- sektor strategis pemerintahan, netralitas menjadi modal utama dalam berjalannya pemerintahan yang baik dan tidak memihak.
“Dan kemarin presiden juga sudah bicara di depan Pj.-Pj. (Penjabat Kepala Daerah) itu dan mengatakan bahwa harus netral dan yang tidak netral akan dicopot ya,” pungkas Wapres.
Sejalan dengan Wapres, pada kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan pentingnya netralitas ASN dalam mengawal Pemilu. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan arahan kepada para Pj. Kepala Daerah di Istana Negara, Senin (30/10/2023).
“Saya minta jangan sampai memihak. Itu dilihat, hati-hati, Bapak-Ibu dilihat. Mudah sekali, kelihatan Bapak-Ibu memihak atau ndak. Krik, sudah. Dan juga, pastikan ASN itu netral,” tutur Presiden.
“Menjaga kerukunan di tingkat bawah. Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik, selesaikan dengan baik,” pungkas Presiden.
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Gubernur Jambi Al Haris dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.
(NN/AS, BPMI – Setwapres)