“Berbagai terobosan dan inovasi dalam penanganan sampah, harus juga dibersamai lewat peran aktif masyarakat dalam pemilahan sampah. Sehingga tonase yang ada di TPA dapat berkurang.”
Seketika.com, Tangerang Selatan – Lewat teknologi Hydrodrive Incinerator, Pemkot Tangsel meyakini bahwa persoalan sampah bisa terus berkurang. Apalagi kapasitas sampah yang terolah bisa mencapai 60 ton per harinya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan saat meresmikan Hydrodrive Incinerator di Intermediate Treatment Facility (ITF) Kota Tangsel, Parigi Pondok Aren, pada Kamis (14/12).
“Teknologi Hydrodrive Incinerator, pemusnahan sampah yang ada di wilayah Pondok Aren, dengan kapasitas sampai 60 ton per hari,” ucap Pilar.
“Tadi saya bersama teman-teman PT Bumi Resik Nusantara, dan kita lihat dari proses awal sampai akhir. Kita lihat bahwa sampah itu harus diselesaikan secara menyeluruh tanpa menimbulkan permasalahan isu-isu lingkungan lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pilar menjelaskan proses menggunakan Hydrodrive Incinerator. Bahkan teknologi yang digunakan telah tersertifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
“Jadi kita lihat ketika sampah itu dibakar dan bagaimana asap atau es yang ditimbulkan itu bisa ditrap atau bisa ditangkap. Dan tidak menimbulkan permasalahan polusi,” ucapnya.