Sudah ada peralatan digital yang dipakai untuk memantau ketepatan dan kecepatan sapi, baik di garis start maupun finish. Dengan demikian diharapkan bisa semakin menjaga sportivitas perlombaan. Mator sakalanglong. Salam settong dhere
Seketika.com, Bangkalan – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen terus melestarikan budaya Karapan Sapi khas Madura. Salah satunya dengan menggelar perlombaan Karapan Sapi di Lapangan Stadion Karapan Sapi Moch. Noer Kabupaten Bangkalan. Grand Final dilaksanakan hari ini, Minggu (8/10/2023).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menjelaskan, Karapan Sapi ini merupakan hasil budaya dan seni serta warisan leluhur masyarakat Madura untuk merayakan kegembiraan serta hiburan setelah panen padi.
“Karapan Sapi perlu terus dilestarikan dan sudah masuk kalender wisata tahunan. Ini untuk mengembangkan budaya daerah dan pariwisata, hingga mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Penyelenggaraan lomba Karapan Sapi ke-21 ini pun, lanjut Sekda Adhy, sudah semakin menyesuaikan perkembangan era teknologi.
“Sudah ada peralatan digital yang dipakai untuk memantau ketepatan dan kecepatan sapi, baik di garis start maupun finish. Dengan demikian diharapkan bisa semakin menjaga sportivitas perlombaan. Mator sakalanglong. Salam settong dhere,” katanya menutup sambutan dengan berbahasa Madura.