Dalam konteks pengembangan AI, salah satu fokus utama adalah mengatasi kemampuan AI dalam menyebarkan informasi keliru. Lebih dari 80% peneliti AI menyatakan bahwa hal ini merupakan isu substansial yang perlu mendapat perhatian serius.
Pada Desember, OpenAI merilis makalah pertamanya tentang menyelaraskan AI super dengan nilai-nilai kemanusiaan. Meskipun demikian, implementasi metode ini pada model AI yang lebih pintar dari manusia masih menjadi tantangan, mengingat tingkat kecerdasan AI saat ini masih belum mencapai titik optimal.
Menghadapi masa depan yang semakin terkoneksi dengan AI, perlu adanya upaya kolektif untuk memastikan bahwa kemajuan ini memberikan manfaat maksimal sambil memitigasi potensi risiko yang dapat muncul.
Sinergi antara perkembangan teknologi dan kebijakan etis menjadi kunci dalam membentuk masa depan yang cerah dengan kecerdasan buatan.
