Menurutnya, situasi ini tidak hanya terjadi di Kota Gorontalo, tetapi juga merata di seluruh daerah, karena anggaran tahun 2024 masih banyak terfokus pada kebutuhan pemilu.
“Penurunan APBD tidak hanya dialami oleh Kota Gorontalo, tetapi juga terjadi di daerah lain karena masih banyaknya alokasi anggaran yang difokuskan pada keperluan pemilu,” ungkap Ismail.
(infopublik)