“Pertama, bisa mendaftar dulu melalui Instagram Puspaga. Nanti oleh admin Puspaga akan mengarahkan apakah konsultasinya offline atau online,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, DP3A Kota Bandung merupakan perpanjangan dari kementrian PPA yang berkomitmen untuk memastikan kekerasan tidak terjadi di lingkungan sekolah dan keluarga. Inilah wujud dari pemberdayaan perempuan dan perlindungan pada anak.
“Untuk mewujudkannya, semua pihak termasuk sekolah dan satuan pendidikan, keluarga, lingkungan harus sama-sama berkomitmen stop kekerasan dalam bentuk apapun,” ujarnya.
Salah satu peran penting dalam pencegahan kekerasan juga ada para sosok ayah sebagai kepala keluarga. Maka dari itu, dalam memperingati Hari Ayah, akan ada serangkaian acara bertema Ayah Pahlawan Keluarga. Tema tersebut dikaitkan dengan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, sedangkan hari ayah jatuh pada 12 November.
“Mulai saat ini, dari keluarga masing-masing bisa menjadi pahlawan. Tahun ini peringatan Hari Ayah fokus pada bagaimana keluarga mau dan mampu berkontribusi dalam menangani masalah sampah darurat sampah,” katanya.
Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam acara Hari Ayah mendatang, di antaranya lomba penanganan persampahan berdasarkan perspektif masing-masing peserta lomba (keluarga). Ayah menjadi motor penggerak dalam penanganan dan pengelolaan sampah di keluarga masing-masing.