Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BeritaKesehatan

Peran Vital Jumantik dalam Pencegahan DBD: Memantau dan Melibatkan Masyarakat

301
×

Peran Vital Jumantik dalam Pencegahan DBD: Memantau dan Melibatkan Masyarakat

Share this article
Foto ilustrasi. (Jumantik.org)
  • Menyambangi rumah kosong atau tidak berpenghuni untuk melakukan pemeriksaan terhadap jentik. Pelatihan dan Frekuensi Pemantauan:
  • Jumantik harus menjalani pelatihan khusus dalam pemantauan jentik dan tinggal di dekat wilayah yang mereka amati.
  • Pemantauan di Kelurahan Plalangan dilakukan sekali sebulan pada minggu kedua, setiap hari Jumat pagi.
  • Jika ditemukan jentik nyamuk, petugas memberi peringatan kepada penghuni untuk membersihkan atau menguras agar bersih dari jentik. Keterlibatan Masyarakat (Self Jumantik):

Selain tugas petugas jumantik, masyarakat sekitar juga memiliki peran dalam pencegahan DBD dengan melakukan self jumantik. Teknik dasar 3M Plus yang diterapkan adalah:

Menutup:

  • Memberikan penutup rapat pada tempat-tempat penampungan air.

Menguras:

  • Membersihkan tempat-tempat penampungan air secara berkala.

Mengubur:

  • Memendam benda-benda yang tidak berguna di dalam tanah untuk mencegah menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Kegiatan Pencegahan Tambahan:
  • Menggunakan obat nyamuk atau anti-nyamuk.
  • Menggunakan kelambu saat tidur.
  • Menanam pohon dan binatang yang dapat mengusir atau memakan nyamuk dan jentik nyamuk.
  • Menghindari daerah gelap di dalam rumah dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan.
  • Memberikan larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan.
  • Hindari kegiatan seperti menggantung pakaian di dalam rumah dan penggunaan hordeng serta perabot gelap yang dapat menjadi tempat berkumpulnya nyamuk.

Melalui upaya kolaboratif antara petugas jumantik dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari jentik nyamuk, menjaga kesehatan, dan mengurangi risiko penularan penyakit DBD.

Leave a Reply