Kapolda Kaltim, Pangdam VI/Mulawarman, serta Kapolres PPU bersama Forkopimda juga meninjau berbagai fasilitas yang sedang dibangun, termasuk landasan pacu, terminal, dan fasilitas pendukung lainnya.
Pangdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa pembangunan Bandara VVIP IKN akan menjadi aset strategis yang penting dan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Timur secara keseluruhan.
Melalui peninjauan progres pembangunan Bandara VVIP IKN ini, diharapkan pembangunan dapat terus berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
Hal ini akan memastikan bahwa bandara ini segera dapat beroperasi dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di Kalimantan Timur.
Pemberian Santunan dan Penyelesaian Dampak Sosial
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, memastikan bahwa pemberian santunan kepada warga yang tanahnya terdampak oleh proyek pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai pada 26 Februari 2024.
Menurut Makmur Marbun, langkah ini penting untuk segera diselesaikan guna memudahkan proses pembangunan Bandara VVIP di lapangan.
Pemberian santunan ini merupakan hasil dari pertemuan pada Senin (19/2/2024) saat rapat teknis dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan Bandara VVIP IKN yang diselenggarakan di kantor Gubernur Kaltim.
