“Kalau kecepatan itu relatif, tapi yang pasti adalah ranking di dunia. Kita ukurannya seperti itu, dunia bukan makin lambat menjual internetnya. Kalau kita bilang target kita 100 Mbps tapi ternyata peringkat dunia naik semua ya tetap saja,” jelasnya.
Menurut Menteri Budi Arie, Kementerian Kominfo terus mengkaji dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengeksekusi layanan jaringan 5G dan meningkatkan kecepatan internet.
Diantaranya adalah bekerjasama dengan perusahaan operator selular dan ekosistem industri terkait.
“Kami akan bersinergi dengan beberapa operator seluler dan ekosistem industri untuk merumuskan langkah-langkah yang paling baik,” tutur dia.
Dalam mewujudkan layanan jaringan internet berkualitas, pemerintah dipastikan tetap memperhatikan dinamika industri dalam negeri.
Dia juga berpesan kepada ekosistem industri untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan secara sehat dan tetap kompetitif.
“Yang penting industri masih sehat dan berkompetisi secara layak,” jelas Menkominfo menandaskan.(infopublik.id)