Otorita juga melakukan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dengan menambah gedung dan peralatan medis, serta meningkatkan tipe rumah sakit.
“RSUD Sepaku saat ini bertipe D, kami berharap dapat meningkatkannya menjadi tipe C. Begitu juga dengan RSUD Samboja, yang sedang dikembangkan untuk menjadi tipe B tahun depan,” jelas Suwito.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang meningkat, Otorita akan memanfaatkan program-program pemerintah pusat seperti dokter internship, dokter spesialis mandiri, dan tenaga kesehatan sarjana dari Poltekkes.
“Kami juga akan menerima dokter spesialis yang pindah dan mungkin akan melakukan rekrutmen tenaga kesehatan lainnya,” tambahnya.
Dalam upaya memperkuat investasi atau pembangunan pelayanan kesehatan baru, Suwito mengungkapkan bahwa empat rumah sakit sedang dibangun di wilayah IKN Nusantara, termasuk Rumah Sakit Internasional Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada.
“Semua sudah dimulai pembangunannya dan diharapkan dapat beroperasi sebelum 17 Agustus, sebelum pemindahan ibu kota dilakukan. Kami juga akan membangun tiga Puskesmas tambahan di wilayah IKN Nusantara,” pungkas Suwito.
Suwito berharap bahwa dengan strategi yang diimplementasikan, pelayanan kesehatan di IKN Nusantara dapat memberikan pelayanan berkualitas, aman, dan nyaman bagi masyarakat yang akan pindah maupun yang sudah tinggal di sana.
(infopublik)
