“Saya berharap kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi sektor swasta atau BUMD lainnya dalam upaya pengentasan stunting di Jakarta,”
Seketika.com, Jakarta – Sebagai bagian dari dukungan terhadap inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengatasi masalah gizi buruk, Perumda Dharma Jaya memberikan bantuan gizi kepada anak-anak yang rentan mengalami stunting.
Kami berkomitmen untuk secara aktif mendukung upaya pencegahan dan penanggulangannya.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyatakan bahwa bantuan gizi akan disalurkan dua kali dalam sepekan selama tiga bulan ke depan.
Pada tahap awal, bantuan gizi disalurkan kepada 54 anak yang berisiko mengalami stunting di Kelurahan Penggilingan, Jakarta Timur, pada tanggal 19 Februari 2024.
Bantuan yang diberikan meliputi susu untuk usia tiga tahun ke atas (360 gram) sebanyak 28 kotak, susu untuk usia satu tahun ke atas (360 gram) sebanyak 80 kotak, abon sapi seberat 90 gram sebanyak 108 bungkus, dan sirup vitamin sebanyak 108 kotak dengan kemasan 90 mililiter.
“Data yang kami terima menunjukkan bahwa terdapat 54 anak yang mengalami stunting di Kelurahan Penggilingan. Setiap anak menerima dua unit dari setiap jenis bantuan,” ungkap Raditya pada hari Jumat, tanggal 23 Februari.
Raditya menjelaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan bantuan gizi kepada anak-anak yang rentan mengalami stunting selama tiga bulan sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kami,” kata Raditya.