Liga Inggris, dengan klubnya yang paling terkena dampak adalah Nottingham Forest, berpotensi kehilangan tujuh pemain kunci. Pemain asal Nigeria, Awoniyi, yang mencetak 4 gol dan 2 assist musim ini, akan sangat dirindukan oleh tim yang dipimpin oleh pelatih baru, Nuno Espírito Santo. Klub-klub besar seperti Liverpool dan Manchester United juga harus merelakan kepergian pemain andalannya seperti Mohamed Salah dan Andre Onana.
Di Serie A Italia, Udinese dan Salernitana akan merasakan dampak kepergian lima pemain asal Afrika. Klub-klub besar seperti Milan, Napoli, dan Roma juga akan kehilangan sejumlah pemain bintang, termasuk Bennacer, Samu Chukwueze, Anguissa, Victor Osimhen, Ndicka, dan Aouar.
Ligue 1 Prancis diproyeksikan akan menjadi liga yang paling terpukul dengan 88 pemain potensial yang akan absen. Disusul oleh Premier League dengan 48 pemain, Serie A dengan 37, La Liga dengan 27, dan Bundesliga dengan 26 pemain.
Absennya para pemain kunci ini selama Piala Afrika menciptakan tantangan besar bagi klub-klub Eropa. Dalam menghadapi kepergian pemain andalan mereka, manajer akan diuji untuk menemukan solusi guna menjaga performa dan kestabilan tim selama periode yang kritis ini. Dengan tingginya proyeksi absen, penggemar sepakbola di seluruh dunia dapat menantikan kompetisi yang sengit dan menarik di Piala Afrika 2024.
