“Hingga saat ini, ada 17 produk UMKM yang berhasil masuk ke retail, dan kami berharap akan ada penambahan 6 produk lagi. Persyaratan yang ketat dari perusahaan besar menuntut kejelian dalam menjaga kualitas produk,” ungkap Pilar.
Selain fokus pada peningkatan kualitas produk, Pilar juga menekankan pentingnya perhatian terhadap lingkungan, termasuk dalam pengemasan produk.
“Penggunaan plastik dalam kemasan produk perlu diperhatikan lebih serius. Kami berharap agar para pelaku UMKM dapat mengurangi penggunaan plastik dan mencari alternatif kemasan yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM dengan menyediakan pelatihan dan menghubungkan mereka dengan perusahaan-perusahaan besar.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga penyerahan gerobak dan timbangan kepada pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan, sebagai bagian dari dukungan pemerintah dalam pengembangan UMKM lokal.
(rls/tangerangselatankota.go.id)
