Pj Gubernur Heru menambahkan, hilirisasi menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. Dengan hilirisasi akan menciptakan multiplier effect, yakni meningkatkan nilai tambah produk, menarik investasi, menyerap tenaga kerja dan akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini sejalan dengan strategi nasional dalam meningkatkan perekonomian nasional.
“Saya berharap para pengusaha muda dapat beradaptasi, menciptakan berbagai inovasi dan teknologi baru untuk meningkatkan daya saing, serta meminimalkan emisi dan limbah yang ditimbulkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchari berharap, acara tersebut berjalan lancar dan para kader memberikan output positif bagi organisasi.
“Organisasi kita ini adalah organisasi kader, sehingga latihan kepemimpinan dan diklat ini adalah salah satu instrumen agar kita bisa menjadi pemimpin. Pemimpin yang akan mengisi pos-pos baik dari pemimpin perusahaan, pemimpin di kalangan politik dan juga ke depan bisa memimpin secara nasional,” jelasnya.
Sekadar diketahui, acara dengan tema “Sinergi Strategis Pengusaha Muda Jakarta: Menatap Indonesia Emas 2045 Melalui Hilirisasi dan Pembangunan yang Berkelanjutan” ini turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo
(Beritajakarta.id)