Prabowo juga menyinggung bahwa dirinya juga merupakan bagian oposisi yang disebut oleh Anies Baswedan. Namun, saat hendak menjelaskan lebih lanjut, waktu yang diberikan telah habis. Prabowo mengakhiri paparannya dengan gaya ‘gemoy’-nya, yaitu gerakan silat yang mengundang tawa penonton.
“Kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi gubernur! Saya waktu itu oposisi mas Anies, anda ke rumah saya. Kita oposisi, anda terpilih,” kata Prabowo yang kemudian menunjukkan joget silatnya.
Dalam interaksi tersebut, bahkan ketika Anies Baswedan memberikan tanggapannya, Prabowo Subianto menunjukkan sikapnya dengan menjulurkan lidah seperti anak kecil. Kejadian ini menjadi salah satu momen menarik dalam debat capres-cawapres tahap pertama yang berfokus pada tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan kerukunan warga.
