Ketiga, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI membahas mengenai isu Palestina. Menlu menuturkan bahwa Sekjen OKI sangat menghargai posisi Indonesia untuk membela kepentingan perjuangan Palestina selama ini.
Keempat, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI berdialog mengenai masalah Rohingya. Menurut Menlu, Sekjen OKI kembali menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Indonesia untuk suku Rohingya yang saat ini berada di kompleks pengungsian Cox’s Bazar di Bangladesh. Beberapa tahun lalu, Presiden Jokowi berkunjung langsung ke Cox’s Bazar.
“Oleh karena itu, Presiden terus berkomitmen bersama dengan negara-negara anggota lain di ASEAN untuk terus menyuarakan kepentingan Rohingya di dalam pertemuan-pertemuan ASEAN,” lanjut Menlu.
Di akhir pertemuan, Sekjen OKI mengharapkan agar Indonesia dapat terus aktif memberikan bantuan beasiswa kepada negara-negara di Afrika, terutama anggota OKI. OKI menilai saat ini kondisi ekonomi Indonesia sangat baik dan terus berkembang.
“Indonesia saat ini ekonominya sangat bagus, terus berkembang, dan selama ini Indonesia sangat aktif, tidak hanya di OKI, tetapi di dalam berbagai isu dunia,” tandasnya. (BPMI Setpres)