Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwa

Presiden Jokowi Minta Netralitas ASN, TNI, Polri, dan BIN di Pemilu 2024

242
×

Presiden Jokowi Minta Netralitas ASN, TNI, Polri, dan BIN di Pemilu 2024

Share this article
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Seketika.com, Batubara – Presiden Joko Widodo menegaskan kembali pentingnya netralitas bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam Pemilihan Umum 2024.

“Saya ingin tegaskan bahwa ASN, TNI, Polri, dan BIN harus tetap netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” ujar Presiden dalam keterangan pers di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu, 7 Februari 2024.

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat pusat maupun daerah.

“KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran hingga ke daerah harus profesional dan memastikan integritas pemilu demi keberlangsungan kedaulatan suara rakyat,” tambahnya.

Menjelang tanggal pencoblosan, Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS, dan memberikan suara sesuai pilihannya,” ujarnya.

Presiden juga menegaskan bahwa ia tidak akan ikut berkampanye dalam Pemilu 2024.

“Yang bilang siapa? Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye? Saya jawab: Tidak, saya tidak akan berkampanye,” tegasnya.

Leave a Reply