Beliau menegaskan bahwa fasilitas di RS PPN Panglima Besar Soedirman tidak hanya lengkap, tetapi juga sangat canggih dan modern.
“Misalnya, tadi saya melihat MRI dengan spek tertinggi Tesla 3 yang dapat melihat dari segala sudut yang diinginkan, serta CT Scan yang juga memiliki kemampuan serupa. Ruang operasinya pun modular dan terintegrasi dengan teknologi yang canggih. Namun, yang terpenting adalah kita semua menginginkan kesehatan,” tambahnya.
Selanjutnya, Kepala Negara juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan rumah sakit yang menggunakan komponen dalam negeri sebanyak 70 persen.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah positif dalam mendukung pengembangan industri nasional dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern ini, saya berharap RS PPN dapat menjadi rujukan bagi Kementerian Pertahanan, TNI, serta masyarakat umum untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Selain itu, RS ini juga dapat menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan, dan yang tak kalah penting, siap untuk menjadi rumah sakit tanggap bencana,” pungkasnya.
Gedung RS PPN Panglima Besar Soedirman memiliki 28 lantai dengan luas 62 ribu meter persegi dan berdiri di atas tanah seluas 2,2 hektare.
