KesehatanPeristiwa

Prioritaskan Deteksi Dini, Langkah Kemenkes dalam Penanggulangan Kanker Leher Rahim dan Payudara

273
×

Prioritaskan Deteksi Dini, Langkah Kemenkes dalam Penanggulangan Kanker Leher Rahim dan Payudara

Share this article

Saat ini, Kemenkes juga tengah memperluas skrining HPV DNA secara nasional terutama di kota-kota besar. Maxi menyampaikan bahwa Kemenkes telah melakukan langkah-langkah pencegahan kanker leher rahim pada perempuan, termasuk imunisasi HPV DNA untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.

Pada tahun ini, Kemenkes akan melanjutkan program imunisasi ini untuk anak perempuan berusia 15 tahun serta mereka yang masih bersekolah.

Sementara untuk kanker payudara, Kemenkes telah lama melakukan skrining di puskesmas.

Bahkan, lebih dari 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia telah dilengkapi dengan alat USG, memudahkan masyarakat untuk melakukan skrining kanker payudara.

Maxi juga meminta dukungan dari rekan sejawat di bidang Radiologi untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kompetensi dokter umum yang bertugas di layanan primer.

“Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi dini kanker sehingga masyarakat tidak menunda kunjungan ke rumah sakit. Apabila kanker sudah mencapai stadium lanjut, risiko kematian meningkat dan biaya pengobatan juga menjadi lebih besar,” tambah Maxi.

Selanjutnya, Kemenkes juga melakukan penguatan sistem rujukan di layanan sekunder (RS).

Khusus untuk kanker leher rahim, penguatan dilakukan di RSUD di tingkat provinsi/kabupaten/kota, sementara untuk kanker payudara, Maxi berencana untuk melengkapi alat mammografi.

“Dalam dua tahun ke depan, Kemenkes akan memperbarui alat mammografi di RS di berbagai daerah karena ketersediaan alat masih terbatas. Diharapkan masyarakat dapat melakukan skrining kanker payudara dengan lebih mudah melalui mammografi,” ungkap Maxi.

Leave a Reply