Namun, fase kedua terbukti lebih sulit dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang dari tiga pertandingan terakhir, membuat mereka turun ke posisi ketiga dan hanya memiliki poin yang sama dengan Venezuela yang berada di posisi keempat.
Setelah lebih dari 15 tahun menjadi pemain di klub-klub seperti River Plate, Bayer Leverkusen, dan Bordeaux, Diego Placente mengambil alih posisi pelatih tim U-15 pada tahun 2017.
Ia membawa timnya meraih gelar juara Amerika Selatan, sebelum menjadi asisten pelatih tim U-20 bersama Pablo Aimar. Pada 2021, ia menduduki posisi pelatih kepala U-17.
Claudio Echeverri salah satu permata dari Argentina, El Diablito (Si Setan Kecil) adalah seorang pemain yang cerdik dan memiliki kemampuan menggiring bola yang sangat baik dalam situasi satu lawan satu. Echeverri telah menjalani debut bersama River Plate dan jadi harapan Argentina untuk meraih gelar U-17.
Argentina memulai debutnya di Piala Dunia U-17 pada edisi perdana di tahun 1985, dan hanya absen dalam empat turnamen sejak saat itu. Pencapaian terbaik mereka adalah saat finis di posisi ketiga, yang diraih pada tahun 1991, 1993 dan 2005.