Tidak puas dengan menjuarai Grup A di fase pertama, A Seleção juga memuncaki babak grup fase terakhir yang berisi enam tim, menutup pertandingan mereka dengan kekalahan 3-2 dari rival beratnya Argentina di pertandingan putaran terakhir.
Brasil memiliki serangan dan pertahanan terbaik di fase pertama, ketika mereka mencetak 11 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
Pelatih Phelipe Leal yang berusia 34 tahun yang tahu cara memenangkan Piala Dunia U-17.
Setelah menjadi staf pelatih Brasil ketika meraih gelar juara dunia keempat mereka dalam kelompok umur pada tahun 2019, maka pada tahun berikutnya Leal berangkat ke Tiongkok untuk melatih Guangzhou Evergrande U-15.
Phelipe Leal kembali mengabdi ke Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) pada tahun 2022 dan mengambil alih tugas sebagai pelatih kepala tim nasional U-17, sebelum membawa mereka meraih gelar di kejuaraaan Amerika Selatan ke-13.
Di sekuat Brasil, Kaua Elias menjadi penyerang muda yang perlu di waspadai dimana akan menjadi daya tarik tersendiri liga Eropa. Setelah mengakhiri kejuaraan Amerika Selatan tahun ini sebagai pencetak gol terbanyak lima gol bersama dengan rekan setimnya, Rayan dan pemain Argentina, Claudio Echeverri.
