Ia menambahkan bahwa dalam setiap desa, kelompok Dashat dipimpin oleh Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang terdiri dari 10 kader yang telah mengikuti Training of Trainers (ToT) dan bertugas sebagai pendamping keluarga yang berisiko mengalami stunting di wilayah mereka.
Hendra Tarmizi juga menambahkan, program Dashat ini, yang merupakan bagian dari Gebrak Tegas, harus dilaksanakan secara kolaboratif dengan stakeholder dan dinas terkait.
Perlu memetakan sasaran yang tepat untuk penanganan kemiskinan ekstrim dan pencegahan stunting dengan melakukan kegiatan pemberdayaan dan edukasi masyarakat dalam hal pemenuhan gizi.
Camat Sindang Jaya, Galih Prakosa, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan mencegah stunting.
Salah satu program yang telah dijalankan adalah kegiatan Dashat yang mencakup edukasi mengenai pemberian makanan tambahan yang kaya gizi dan nutrisi.
Galih Prakosa, menjelaskan, setiap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Sindang Jaya telah menerapkan pengolahan Dashat dengan memperhatikan kadar gizi dan nutrisi yang diperlukan oleh balita dan ibu hamil. Karena kasus stunting pada dasarnya dapat dicegah dengan asupan gizi yang memadai bagi bayi dan ibu hamil.
Prakosa berharap bahwa melalui kegiatan ini, kemiskinan ekstrem dapat diatasi dan stunting dapat dicegah di seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Ia berharap agar program yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan.
(tangerangkab)