Sebelumnya, Goldman Sachs juga telah menyampaikan laporan pada Maret 2023 yang memperkirakan sekitar 300 juta pekerjaan kemungkinan akan terganggu akibat perkembangan AI.
Wakil Presiden LinkedIn, Annesh Raman, menambahkan dimensi lain dengan menyatakan bahwa AI dapat mengurangi nilai pada keterampilan teknis, dengan fokus yang lebih besar pada pengembangan soft skill sebagai respons terhadap evolusi teknologi ini.
Perubahan ini menuntut adaptabilitas dan persiapan yang baik dari individu dan masyarakat dalam menghadapi revolusi AI di dunia kerja.