Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
Gaya HidupKesehatan

Sadari Ancaman Jantung Koroner Pada Perempuan

432
×

Sadari Ancaman Jantung Koroner Pada Perempuan

Share this article

Meskipun begitu, Menteri PPPA mengemukakan bahwa pada kenyataannya, perempuan Indonesia masih dihadapkan dengan tantangan ketidaksetaraan gender yang kerap berakibat pada kesejahteraan sosial dan kemiskinan. Mengacu pada data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), masih menunjukkan jurang ketimpangan antara laki-laki dan perempuan di berbagai sektor. Tak hanya pada sektor kesehatan, perempuan juga masih kesulitan dalam mengakses informasi pada sektor lainnya seperti ekonomi, pendidikan, ketenagakerjaan, hingga keamanan fisik.

Dalam memastikan perempuan Indonesia mendapatkan akses layanan informasi dan edukasi yang memadai, khususnya di sektor kesehatan, Menteri PPPA mendorong kerjasama, kolaborasi, dan sinergi dari seluruh pihak terkait dalam memajukan optimalisasi kualitas hidup perempuan melalui pemberdayaan perempuan di bidang kesehatan. Salah satunya adalah dengan terus memperbanyak representasi perempuan di bidang kesehatan yang menempati posisi strategis dan berpartisipasi pada riset kesehatan guna menjadi dasar untuk dapat menginformasikan pendekatan yang tepat bagi perempuan, serta mendorong kebijakan secara nasional untuk penanganan penyakit jantung pada perempuan.

“Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk menciptakan kehidupan yang baik tanpa terkecuali. Ketika suatu pintu mulai terbuka bagi perempuan untuk berkontribusi, berperan lebih banyak, dan berpartisipasi dalam sumbangsih nyata, maka dunia yang setara bagi perempuan dan laki-laki yang adil gender pun tak lagi menjadi cita-cita semata. Perempuan memiliki kekuatan untuk dapat menjadi pelopor dalam memajukan sesama perempuan. Saya berharap, para dokter spesialis, dokter umum, hingga paramedik baik itu perempuan maupun laki-laki dapat terus mendukung kami dan bersama-sama memperjuangkan kesetaraan gender, khususnya di bidang kesehatan, sehingga perempuan Indonesia berangsur-angsur dapat meningkatkan kualitas hidup yang layak dan sehat demi masa depan Indonesia Maju,” tutur Menteri PPPA.

Ketua PERKI Bali, dr. I Kadek Susila Surya Darma, M. Biomed. Sp.JP (K), FIHA, FasCC menyampaikan bahwa BAC-UP merupakan pertemuan tahunan yang secara rutin diselenggarakan demi meningkatkan pengetahuan, informasi terkini, dan penatalaksanaan yang komprehensif di bidang kardiologi dan kedokteran vaskuler kepada para dokter spesialis jantung, dokter umum, hingga paramedik.

Leave a Reply