Namun, hanya sekitar 0,3 juta ton limbah pakaian yang berhasil didaur ulang.
“Karenanya dengan semangat green creative Kabupaten Bone Bolango harus mampu kembangkan sustainable fashion, yang kita harapkan ini akan menjadi daya tarik utama kita,” tambah Sandiaga.
Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, menambahkan bahwa implementasi green creative tidak hanya akan mengurangi risiko kerusakan lingkungan, tetapi juga akan meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat.
“Kami yakin bahwa esensi dari green creative akan menjadi bagian integral dari semangat pembangunan Kabupaten Bone Bolango menuju pembangunan ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Merlan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini; serta Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi.
(kemenparekraf)