“Penting untuk diingat bahwa perpindahan BPA dari wadah makanan dan minuman dapat terjadi pada kondisi kemasan yang rusak”
Seketika.com, Jakarta – Membawa bekal merupakan kebiasaan baik yang dilakukan oleh banyak orang. Namun, seberapa sering kita memeriksa apakah kotak bekal kita bebas dari BPA atau tidak?
BPA, atau bisphenol A, adalah zat kimia dasar yang umumnya ditemukan dalam plastik polikarbonat dan resin epoksi.
Zat ini tak terelakkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam barang-barang sehari-hari maupun dalam produk makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Produk-produk berbasis BPA melibatkan sumber makanan dan sumber bukan makanan, termasuk botol plastik, botol bayi, mainan anak, kemasan air minum, tempat makan, lensa kacamata, pelapis makanan kalengan, disket CD, perangkat otomotif, perlengkapan olahraga, dan bahkan beberapa peralatan medis.
Penting untuk diingat bahwa perpindahan BPA dari wadah makanan dan minuman dapat terjadi pada kondisi kemasan yang rusak, kontak langsung antara makanan dan kaleng, makanan dengan lemak tinggi, kemasan yang lebih tipis, waktu kontak yang lama, dan kemasan makanan yang mengalami peningkatan suhu.
