Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
InternasionalPendidikan

Sejarah Intelijen Merpati yang Kerap Dijadikan Hewan Sepionisme di Era Perang Dunia

399
×

Sejarah Intelijen Merpati yang Kerap Dijadikan Hewan Sepionisme di Era Perang Dunia

Share this article

“Sejarah merpati sebagai mata-mata memberikan wawasan menarik tentang evolusi metode intelijen’

Seketika.com, Jakarta – Sebelumnya diberitakan insiden mengejutkan terjadi di Mumbai pada tanggal 30 Januari ketika polisi melepaskan seekor merpati yang diduga mata-mata Tiongkok setelah delapan bulan ditahan.

Namun ternyata burung merpati merupakan hewan yang kerap dijadikan sebagai hewan mata-mata.

Merpati, yang secara historis telah menjadi hewan paling terkenal yang digunakan untuk spionase, memiliki sejarah panjang dalam dunia intelijen.

Selama Perang Dunia I, merpati dipasangi kamera kecil dan dilepaskan di wilayah musuh.

Kamera tersebut menghasilkan suara ‘klik’ saat burung tersebut terbang, dan dengan kecepatan serta kemampuannya untuk kembali ke markas dalam berbagai kondisi cuaca, merpati digunakan untuk mengirimkan pesan melalui garis musuh.

Metode ini sangat berhasil, dengan tingkat keberhasilan mencapai 95%, dan penggunaan merpati sebagai agen mata-mata berlanjut hingga tahun 1950-an.

Salah satu merpati terkenal, Cher Ami, membuktikan keberanian dan ketangguhannya saat membantu menyelamatkan 194 tentara dari batalion yang dikepung dalam perang melawan Jerman pada 14 Oktober 1918.

Leave a Reply