InternasionalPeristiwa

Setelah Tikus dan Kutu Busuk, Kini Paris Diserang Ulat Bulu

415
×

Setelah Tikus dan Kutu Busuk, Kini Paris Diserang Ulat Bulu

Share this article

“Dampak dari serangan ulat bulu ini tidak hanya dirasakan oleh warga lokal, tetapi juga oleh para wisatawan yang merasa terganggu”

Seketika.com, Jakarta – Paris, Prancis, yang sebelumnya dilanda serangan tikus dan kutu busuk pada tahun 2023, kini dihadapkan pada serangan ulat bulu yang datang lebih awal dari biasanya.

Setiap tahun, kota ini berhadapan dengan meningkatnya jumlah ulat bulu Prosesi Pinus atau Thaumetopoea Pityocampa, hewan yang menyerang berbagai spesies pinus di wilayah selatan Eropa.

Siklus hidup ulat prosesi pinus dimulai saat kupu-kupu betina meletakkan telurnya di daun-daun pinus pada bulan Juli. Telur tersebut menetas menjadi larva dalam 30 sampai 40 hari, dan musim ulat prosesi biasanya muncul sekitar Agustus hingga September.

Saat musim dingin tiba, ulat berkumpul dalam sarang sutra besar di antara dahan pinus dan tetap berada dalam lindungan tersebut hingga musim dingin berlalu. Pada bulan Februari/April, ulat turun dari pohon dan bergerak menuju tanah, mengubur diri untuk menjadi kepompong.

Tahun ini, ulat prosesi turun dari pohon lebih awal dari biasanya, disebabkan oleh suhu yang sangat sejuk di Paris, menimbulkan kecemasan di kalangan warga. Badan Kesehatan dan Keselamatan Pangan, Lingkungan, dan Kerja Prancis (ANSES) menyatakan bahwa bulu dari ulat ini dapat terlepas saat merasa terancam atau terbawa angin.

Leave a Reply