Menariknya, meskipun tiga kota di Amerika Serikat, yaitu New York, Los Angeles, dan San Francisco, masuk dalam sepuluh besar, rata-rata kota-kota di Amerika Utara mengalami penurunan dalam peringkat biaya hidup. Sementara itu, Eropa Barat memasuki empat besar dalam daftar ini karena tingginya inflasi pada bahan makanan, pakaian, dan apresiasi mata uang di wilayah tersebut.
Dengan demikian, Singapura tetap menjadi ikon kota dengan biaya hidup tinggi, menegaskan dominasinya dalam aspek ekonomi global.