Ini juga bukan sesuatu yang baru. Dari kategori usia termuda hingga saat ini, Alio telah menjadi pemain berbakat yang menonjol. “Itu benar, itu mengalir begitu saja,” tegas Lazare Bansse, presiden Federasi Sepak Bola Burkina Faso.
“Beberapa pemain muda terlihat dewasa di luar lapangan, tetapi ketika mereka bermain, kami berkata pada diri kami sendiri, ‘Ah ya, dia masih anak-anak’,” kata Brahima Traore, pelatih Burkina Faso U-17.
“Alio selalu merespons dengan cara yang logis dan runtut. Terdapat akurasi dalam setiap permainannya yang sangat jarang ditemukan pada anak seusianya.”
“Ia memiliki kemampuan yang luar biasa di setiap lini: secara teknis, taktis dan dalam hal komitmen. Ia tampak melakukan hal-hal sederhana, namun jika dilihat lebih seksama, maka akan sangat menakjubkan: ia sangat cepat dengan kedua kakinya dan mampu bermain lama.”
“Dalam hal teknik, taktik, atletis dan bahkan mentalitas, semuanya lengkap. Dia tidak pernah menyerah; dia luar biasa! Ketika Anda melihatnya, Anda akan berpikir, “Tidak mungkin, dia tidak mungkin baru berusia 16 tahun.”
Namun, Traore hampir saja melewatkan bakat yang menarik ini. “Ia tidak memberikan kesan yang besar bagi saya saat pertama kali melihatnya. Saya sedang menyusun tim untuk berkompetisi di Piala WAFU (Persatuan Sepak Bola Afrika Barat), tetapi saya tidak memilihnya.
