“Deklarasi ini sebagai penanggulangan, seandainya ada kasus tersebut mereka tahu cara melaporkannya dan bagaimana cara menanganinya.”
Seketika.com, Demak – Merespon maraknya kasus bullying atau perundungan di kalangan pelajar, ratusan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) menggelar Deklarasi Ayo Rukun, Selasa (14/11/23).
Kepala SLB Negeri 1 Demak Sri Suprapti mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka belajar ke-25, dimana dalam kurikulum tersebut satuan pendidikan diwajibkan melakukan aksi nyata mencegah tindakan kekerasan dan perundungan.
“Kebetulan siswa-siswa kami tuna grahita. Anak-anak nya kan mengalami keterlambatan intelektual, jadi rentan alami bullying”, kata Sri.
Deklarasi ini sebagai penanggulangan, seandainya ada kasus tersebut mereka tahu cara melaporkannya dan bagaimana cara menanganinya.
“Namun sejauh ini sampai tahun 2023, alhamdulilah tidak ada kasus”, jelasnya.