Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
InternasionalPeristiwa

Tentara Israel Nyamar Jadi Dokter, Bunuh Warga di RS Ibnu Sina

358
×

Tentara Israel Nyamar Jadi Dokter, Bunuh Warga di RS Ibnu Sina

Share this article

“Situasi ini meningkatkan ketegangan di kawasan dan menyoroti kontroversi seputar penggunaan fasilitas kesehatan dalam konflik bersenjata”

Seketika.com, Jakarta – Israel kembali menjadi sorotan internasional setelah pasukan komandonya menyamar sebagai dokter dan perawat, membunuh tiga pria Palestina di rumah sakit Ibn Sina di Kota Jenin, Tepi Barat, pada 30 Januari 2024.

Pasukan Israel mengklaim bahwa ketiga korban merencanakan serangan teroris dalam waktu dekat.

Hamas, kelompok sayap kanan Palestina, mengklaim salah satu korban sebagai anggotanya, sementara Faksi Jihad Islam menyatakan bahwa dua korban lainnya adalah saudara.

Rumah sakit Ibnu Sina mengkonfirmasi bahwa salah satu korban sedang dirawat karena cedera yang membuat kakinya lumpuh.

CCTV yang beredar online memperlihatkan pasukan Israel menyamar, termasuk anggota yang berpakaian seperti staf medis, membawa senapan melalui koridor rumah sakit.

Militer Israel mengklaim bahwa operasi tersebut dilakukan oleh unit rahasia pasukan perbatasan.

Salah satu korban, Mohammed Jalamneh, 27 tahun, diidentifikasi oleh militer Israel sebagai individu yang memiliki kontak dengan markas besar Hamas di luar negeri dan merencanakan serangan teroris terinspirasi oleh pembantaian pada 7 Oktober.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel selatan, memicu serangan balasan Israel di Jalur Gaza dan gelombang kekerasan di Tepi Barat.

Dua korban lainnya yang tewas di rumah sakit tersebut dilibatkan dalam serangan baru-baru ini, menurut pernyataan militer Israel.

Leave a Reply