“Klopp menyadari bahwa tingkat energinya tidak tak terbatas seperti yang dia perkirakan, dan ini menjadi salah satu alasan kuat di balik keputusannya”
Seketika.com, Jakarta – Liverpool dikejutkan dengan pengumuman mengejutkan pada akhir Januari 2024, ketika pelatih mereka, Juergen Klopp, mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub setelah berakhirnya musim 2023-2024.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, dan Klopp sendiri memberikan beberapa alasan di balik keputusannya tersebut.
Salah satu alasan utama yang disebutkan oleh Klopp adalah tingkat energinya yang semakin terkuras habis.
Dalam pernyataannya, Klopp menyatakan bahwa keberadaannya di Liverpool tergantung pada bagaimana kondisinya, dan jika tingkat energinya sudah tidak mencukupi, dia merasa perlu memberitahu orang-orang bahwa saatnya untuk berhenti.
“Saya adalah siapa saya, dan keberadaan saya karena bagaimana saya adanya. Jika saya tidak bisa melakukannya lagi, maka beritahu orang-orang bahwa saya berhenti,” ungkap Klopp.
Meskipun Klopp awalnya yakin bahwa dia akan memimpin Liverpool hingga tahun 2026 saat menandatangani kontrak baru, kenyataannya sekarang berbeda.
Klopp menyadari bahwa tingkat energinya tidak tak terbatas seperti yang dia perkirakan, dan ini menjadi salah satu alasan kuat di balik keputusannya untuk mundur.
Meski begitu, laporan dari The Telegraph memberikan pandangan berbeda. Mereka menyatakan bahwa energi bukanlah alasan utama di balik kepergian Klopp.
