“Apresiasi dan penghargaan bagi desa-desa yang sudah merintis dan mengembangkan obyek wisata di desanya yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama.”
Seketika.com, Semarang – Tujuh desa wisata di Jawa Tengah berhasil masuk 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. LDWN telah diselenggarakan sejak tahun 2019 untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi desa-desa yang sudah merintis dan mengembangkan obyek wisata di desanya yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama.
Dalam surat pengumuman dari Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 1251/PDP.01.03/XI/2023 disampaikan bahwa berdasarkan hasil penilaian presentasi, wawancara, dan verifikasi lapangan, telah dinyatakan lolos 15 Desa peringkat terbaik pada kategori I (Desa Sangat Tertinggal/ Tertinggal/ Berkembang) dan 15 Desa peringkat terbaik pada kategori II (Maju/ Mandiri).
Tiga desa wisata di Jawa Tengah yang dinyatakan lolos kategori I adalah Desa Wisata Bangsri (Kabupaten Blora), Desa Wisata Guci (Kabupaten Tegal), dan Desa Wisata Melung (Kabupaten Banyumas).
Adapun empat desa wisata lainnya lolos pada kategori II, yakni Desa Wisata Jangglengan (Kabupaten Sukoharjo), Desa Wisata Karangkemiri (Kabupaten Banyumas), Desa Wisata Plajan (Kabupaten Jepara), dan Desa Wisata Tunggulrejo (Kabupaten Karanganyar).
Desa wisata yang dinyatakan lolos 15 desa peringkat terbaik setiap kategori akan menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 hari Jumat mendatang (24/11/2023) di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Secara nasional, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah desa wisata terbanyak di setiap kategorinya pada LDWN 2023. Keikutsertaan desa wisata dalam LDWN 2023 sekaligus sebagai ajang promosi yang pada akhirnya dapat berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah.
(jatengprov.go.id)