Sedangkan tentang lembaga MPR RI, Janedjri mengungkapkan bahwa setelah perubahan UUD kewenangan MPR RI bergeser. Meskipun begitu, dengan visinya yang luar biasa bukan berarti MPR RI itu kehilangan makna di dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Bahkan MPR RI tampil dengan visi dan perannya sebagai rumah kebangsaan, mengawal ideologi dan berdaulat dengan rakyat
Lebih jauh, Janedri mengungkapkan bahwa peranan MPR RI itu ternyata sangat penting untuk membentuk karakter bangsa, terutama untuk generasi Z dan generasi milenials yang memang sudah menjadi menjadi perhatian utama di MPR RI. Apalagi bangsa ini sedang mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045
“Bagaimana dan apa upaya-upaya kita dalam menyongsong Indonesia Emas itu harus dimulai dari sekarang. Untuk mewujudkan itu semua, MPR RI tidak bisa bekerja sendiri. MPR RI harus bekerja sama dan bahu membahu dengan stakeholder pemangku kepentingan. Siapa pemangku kepentingan itu, antara lain bapak ibu saudara yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KWP Ariawan mengatakan, turnamen catur yang digelar saat ini pemenangnya nanti akan maju berlaga pada bulan November, yakni turnamen catur tingkat nasional yang tentunya akan bekerjasama dengan MPR RI kembali.
Ariawan berharap ajang lomba catur internal KWP ini, semakin mempererat tali silaturahmi sesama wartawan Parlemen untuk bersinergi dengan MPR RI, termasuk DPR RI dan DPD RI. Apalagi, antara jurnalis dengan institusi/Lembaga (MPR RI/DPR/DPD RI), tempat sehari-hari menjalankan tugas liputannya sudah seharusnya saling bersinergi dan mendukung satu sama lain.
